Syarat Menjadi Pendongeng Yang Baik


Berdasarkan sarana yang digunakan oleh pendongeng, menurut Muhammad Fakhrudin (2002) syarat-syarat yang perlu diperhatikan adalah:

1.        Kemampuan Fisik
a)      Pendongeng harus mampu menggunakan penghasil suara secara lentur sehingga dapat menghasilkan suara yang bervariasi. Dalam hal ini pendongeng harus mampu menyuarakan peran apapun dan adegan apapun.
b)      Pendongeng harus mampu menggunakan penglihatan secara lincah dan lentur sesuai dengan keperluan. Jika mendongeng di hadapan pendengar, ia harus menggunakan mata untuk kepentingan ganda. Pertama, mata digunakan untuk memperkuat mimik. Kedua, sarana itu digunakan pula untuk berkomunikasi dengan pendengar.


2.        Kesiapan Mental dan Daya Pikir
a)      Pendongeng harus bersikap mental serius, sabar, lapang dada, disiplin, taat beribadah, berakhlak karimah, dan senang berkesenian. Semua sikap mental tersebut sangat diperlukan oleh pendongeng karena mendongeng memerlukan pemahaman yang sangat mendalam.
b)      Pendongeng harus berpikiran cerdas dan kreatif. Kecerdasan diperlukan karena pendongeng harus dapat menafsirkan isi dongeng secara tepat. Pendongeng tidak boleh menafsirkan isi dongeng sesuai dengan kehendaknya tanpa memperhatikan ide dasar dongeng.
c)      Pendongeng harus berpengetahuan umum, luas dan berketerampilan bahasa (Indonesia). Pengetahuan umum sangat bermanfaat bagi pendongeng. Dengan memiliki pengetahuan umum yang luas, ia memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
Sementara itu, Margareth Read MacDonald menyatakan bahwa untuk menjadi pendongeng yang baik diperlukan tiga modal utama. Pertama, sang pendongeng harus mempunyai cerita yang bagus. Ia melihat kebanyakan cerita yang disampaikan seorang pendongeng bersumber dari buku. Tidak semua cerita itu siap untuk disampaikan kepada anak-anak. Sering kali cerita dalam buku terlalu panjang dan akibatnya dapat membosankan anak-anak jika disampaikan secara lisan. Cerita-cerita ini masih harus dikemas lebih lanjut. Cerita yang telah dikemas untuk disampaikan secara lisan inilah yang dimaksud MacDonald dengan cerita yang bagus. Kemudian, dua modal lainnya untuk dapat mendongeng dengan baik menurut MacDonald adalah sang penutur menyukai dan menikmati cerita maupun proses penyampaiannya. Sebab, anak-anak bisa melihat hal ini dari sang pendongeng.


Silahkan Baca Juga Artikel Menarik Lainnya:

0 komentar: