Keadaan Yang Memunculkan Ingatan (Memori)

Ingatan yang disimpan oleh otak manusia bisa muncul kapan saja, baik disengaja maupun tidak disengaja. Ingatan-ingatan itu bisa muncul pada berbagai jenis keadaan, yaitu:
  1. Ingatan kepada sesuatu yang mencuri perhatian, misalnya nama orang terpandai di kelas. Di sini yang ingin direproduksikan atau diingat kembali hanya sebagian ingatan itu. 
  2. Rekoleksi, yaitu mengingat kembali sebuah peristiwa masa lampau secara lengkap, seperti yang dilakukan oleh seorang tertuduh yang menjawab semua pertanyaan dari hakim atas semua perilakunya dalam kejahatan yang telah dilakukannya.
  3. Rekognisi, yaitu mengenal kembali sesuatu hal, benda atau orang setelah sebagian dari benda/orang tersebut kelihatan atau terdengar kembali, sepeti melihat seorang anak teringat kembali kepada bapaknya; karena anak tersebut mirip dengan bapaknya.  
  4. Mempelajari kembali sesuatu untuk memperlihatkan bahwa ada sisa ingatan yang tinggal biarpun telah lama sesuatu itu dipelajari. Ernest R Hilgard menceritakan bahwa kepada seorang anak Amerika yang berumur satu tahun dibacakan tiap hari 21 baris tertentu dari tiga buah buku bahasa Yunani selama tiga bulan. Pada akhir tiga bulan tersebut dibacakan 21 baris lain dari tiga buah buku Yunani lain. Sesudah tiga bulan dibacakan lagi 21 baris lain begitu seterusnya sampai dicapai 21 kumpulan pilihan selama 7x3 bulan. Sementara anak itu tidak diajarkan atau tidak disuruh mempelajari bahasa Yunani sama sekali. Pada umur 8, 14 dan 19 tahun diteliti apa yang tersisa dalam ingatan anak tersebut. Kepada anak tersebut disuruh menghapalkan baris-baris dalam bahasa Yunani yang pernah dibacakan kepadanya dulu, bersama-sama baris lainnya yang baru yang kira-kira sama. Pada umum 8 tahun anak itu hanya perlu waktu 30% waktu untuk mengulang baris-baris yang telah pernah dibacakan kepadanya dahulu dibandingkan dengan waktu untuk baris-baris yang tidak pernah didengarnya. Pada umur 14 tahun hanya 8 % waktu berkurang untuk mengulang baris-baris yang telah diperdengarkan kepadanya dulu dibandingkan dengan waktu untuk mempelajari baris-baris yang baru baginya. Pada umur 18 tahun tak ada lagi tersisa dari baris-baris yang telah dibacakan kepadanya dahulu. Jadi terbukti ada sisa-sisa ingatan dari bahan yang hanya dibacakan saja pada waktu kecil sekali, sesudah lima tahun. 
  5. Menggali kesadaran Rentang Ingatan. Maksudnya ialah jumlah benda yang dapat dilihat sekilas untuk diingat. Dari sekumpulan angka berapa buahkah yang masih dapat diingat sesudah diperlihatkan satu kali saja? Umumnya orang masih dapat mengingat nomor telepon yang terdiri dari lima angka, tetapi lebih dari sembilan angka tidak dapat diingat kembali. Kalau nomor telepon terdiri dari tujuh angka masih dapat diingat orang 50% dari waktu diperlihatkan. Tujuh angka inilah yang dinamai rentang ingatan.



Silahkan Baca Juga Artikel Menarik Lainnya:

1 komentar:

Zulkifli Mansyur mengatakan...

bagus tulisannya..sangat berguna...kalo bisa minta referensinya juga donk supaya lebih asik lagi bacanya...
makasih sebelumnya