Radang adalah suatu gejala yang ditimbulkan karena adanya infeksi dari virus atau bakteri pada jaringan tubuh manusia. Ada beberapa macam radang yang terjadi pada tubuh manusia, di antara adalah radang tenggorokan, radang usus buntu, radang kulit, radang sendi, dan lain-lain. Yang dimaksud dengan radang tenggorokan atau juga disebut faringitis adalah suatu peradangan yang terjadi pada tenggorokan (faring). Saat peradangan terjadi, dinding tenggorokan menebal atau bengkak, berwarna lebih merah, ada bintik-bintik putih dan terasa sakit bila menelan makanan.
Ada dua penyebab utama timbulnya radang tenggorokan pada anak, yaitu radang tenggorokan yang disebabkan oleh virus dan radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri (bakteri Streptokokus). Penyebab lain yang juga bisa menimbulkan radang tenggorokan adalah alergi yang menyebabkan iritasi tenggorokan ringan yang bersifat kronis (menetap). Sebanyak 90 persen anak yang terserang radang tenggorokan ini terjadi disebabkan oleh virus, 10 persen sisanya disebabkan oleh bakteri. Meskipun terhitung jarang terjadi, radang tenggorokan yang disebabkan bakteri memiliki efek yang lebih merugikan. Jika radang yang disebabkan oleh virus umumnya akan sembuh sendiri tanpa pengobatan, maka radang yang disebabkan oleh bakteri membutuhkan obat-obatan untuk menyembuhkannya.
Virus-virus yang menyebabkan radang tenggorokan di antaranya adalah common cold, influenza, mononucleosis, campak, cacar air, dan croup. Sementara itu, bakteri-bakteri yang bisa menyebabkan radang tenggorokan antara lain adalah strep throat (streptokokus), pertusis, diphtheria, dan mycoplasma. Bakteri yang paling umum menyerang adalah bakteri streptokokus.
Infeksi virus bisa sembuh dengan sendirinya, karena tubuh akan melawan dengan sistem kekebalan alami. Oleh karena itu antibiotik tidak diperlukan. Antibiotik tidak bisa menyembuhkan radang tenggorokan, bahkan pemakaian antibiotik bisa menyebabkan efek samping yang merugikan. Penggunaan antibiotik diperlukan pada kasus radang tenggorokan yang disebabkan bakteri.
Untuk anak yang mengalami radang tenggorokan karena virus, orang tua sebaiknya tetap tenang dan jangan terlalu cemas, karena radang tenggorokan yang disebabkan virus bisa sembuh dengan sendirinya. Namun orang tua juga perlu bersabar, radang yang dialami anak tidak sembuh sekejap, beberapa kasus bisa berlangsung selama seminggu. Segera bawa anak ke dokter bila gejala terlihat semakin berat.
Gejala-gejala Radang Tenggorokan
Gejala-gejala yang terjadi untuk radang yang disebabkan oleh virus adalah:
- Sedikit demam atau tanpa demam.
- Rasa pedih atau gatal dan kering.
- Batuk dan bersin.
- Suara serak atau parau.
- Hidung meler dan adanya cairan di belakang hidung.
- Merasa tidak nyaman saat menelan makanan.
Untuk gejala-gejala yang terjadi pada radang yang disebabkan oleh bakteri adalah:
- Demam seringkali lebih tinggi dari 38 derajat celsius dan sering disertai rasa menggigil.
- Tonsil dan kelenjar leher membengkak.
- Bagian belakang tenggorokan berwarana merah cerah dengan bercak-bercak putih.
- Sakit waktu menelan.
Penanganan radang tenggorokan
Dalam menangani anak yang mengalami radang tenggorokan, langkah pertama yang perlu dilakukan oleh orang tua adalah mengidentifikasi penyebab radang tenggorokan, apakah penyebabnya virus atau bakteri dengan melihat gejala-gejala yang ditimbulkannya. Untuk radang tenggorokan yang diakibatkan oleh virus, tidak ada pengobatan khusus. Sistem kekebalan tubuh bayi itulah yang akan menetralisir serangan virus dalam waktu beberapa minggu. Jadi, usahakanlah untuk terus memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi dengan jalan antara lain memberikan gizi yang diperlukan. Kalau masih dalam masa penyusuan, maka memberikan ASI itu sangat baik dalam rangka memperkuat daya tahan tubuhnya.
Untuk radang tenggorokan karena infeksi bakteri memang tidak sesering infeksi virus, tetapi dampaknya bisa lebih serius. Umumnya, radang tenggorokan diakibatkan oleh bakteri jenis streptokokus sehingga disebut radang streptokokus. Jadi, radang jenis ini membutuhkan bantuan dokter. Biasanya dokter akan meresepkan antibiotik. Untuk memastikan apakah penyebabnya bakteri atau virus, dokter akan lebih dahulu melakukan tes jaringan.
Selain itu, orang tua juga bisa melakukan langkah-langkah berikut untuk merawat anak yang terserang radang tenggorokan:
- Memberikan minuman yang hangat agar anak merasa nyaman di tenggorokannya.
- Berkumur air garam atau lozenges (permen hisap). Untuk lozenges, berikan hanya pada anak yang sudah besar, jangan berikan pada bayi untuk mencegah bayi tersedak.
- Berikan paracetamol (seperti panadol atau tempra) jika anak merasa kesakitan.
- Untuk melegakan hidung yang tersumbat, orang tua bisa memberikan tetes hidung NaCl atau menghirup uap panas.
Pencegahan radang tenggorokan
Untuk pencegahan anak terserang radang tenggorokan, cara yang paling utama adalah memberikan asupan nutrisi yang cukup dan istirahat yang cukup. Karena jika anak kekurangan nutrisi yang berfungsi untuk menunjang sistem kekebalan tubuhnya, maka ia akan mudah terserang penyakit-penyakit infeksi virus. Sebaliknya, bila kondisi tubuh balita bagus, maka daya tahan tubuhnya lebih bagus dan tak akan mudah terserang penyakit karena infeksi virus.
Selain itu, usia anak-anak adalah usia rentan terhadap penularan penyakit. Untuk itu, sebaiknya orang tua tidak mengijinkan anak bersekolah lebih dulu kalau memang sedang terkena radang tenggorokan. Sebab, bisa menulari teman-temannya. Selain itu, sebaiknya orang tua segera membawa anak pergi ke dokter agar penyakit ini tak berlanjut.
0 komentar:
Posting Komentar