Demam Dengue

Demam dengue adalah demam yang timbul karena infeksi virus dengue. Virus dengue yang menimbulkan penyakit ini memiliki banyak strain atau tipe virus dengue. Penyakit ini umumnya menyerang orang yang kekebalan tubuhnya sedang menurun. Selanjutnya saat seseorang terkena infeksi virus dengue, tubuhnya secara alami akan memproduksi kekebalan terhadap tipe virus dengue yang menyerang, kekebalan ini akan berlangsung seumur hidup. Akan tetapi, kekebalan terhadap jenis virus dengue yang pernah menyerang tidak tidak berlaku pada tipe virus dengue yang lain, sehingga orang tersebut bisa saja terserang demam dengue kembali.

Daerah yang banyak terjangkit demam dengue adalah daerah tropis dan subtropis seperti Asia. Hal ini dikarenakan adanya curah hujan yang tinggi dan lingkungan yang kurang baik, sehingga menjadi tempat yang sangat cocok untuk perkembangan nyamuk aedes aegypti yang menjadi media utama penularan demam dengue. Nyamuk ini membawa dan menularkan virus dengue lewat gigitannya dari orang yang sebelumnya sudah terinfeksi dengue. Karena penularan virus dengue dibawa oleh nyamuk, maka kita tidak perlu khawatir kontak langsung dengan penderita demam dengue.

Demam dengue berbeda dengan demam berdarah dengue (DBD), meskipun kedua penyakit ini sama-sama disebabkan oleh virus dan dibawa nyamuk yang sama. Perbedaan yang paling utama adalah pada demam dengue tidak ditemukan manifestasi pendarahan, pada kulit pasien dengan demam dengue hanya tampak ruam kemerahan saja sementara pada pasien demam berdarah dengue akan tampak bintik bintik pendarahan.

Selain itu, demam dengue dan demam berdarah dengue berbeda pada hal tingkat berbahayanya. Demam dengue tidak seberbahaya DBD, karena demam dengue umumnya tidak mengakibatkan kematian.

Gejala-gejala Demam Dengue


Masa inkubasi virus dengue berlangsung antara 3 sampai 15 hari hingga gejala demam dengue muncul. Gejal-gejala demam dengue adalah:
  • Gejala demam dengue akan diawali oleh perasaan menggigil, nyeri kepala, nyeri saat menggerakan bola mata dan nyeri punggung. 
  • Sakit pada tungkai dan sendi. Ini akan terjadi beberapa jam sejak gejala demam dengue mulai dirasakan. 
  • Suhu tubuh akan meningkat dengan cepat mencapai 40 derajat celcius dengan detak nadi yang normal serta tekanan darah yang cenderung turun. 
  • Bola mata akan tampak kemerahan. 
  • Selain bola mata, wajah juga akan tampak kemerahan dan dengan cepat akan menghilang. 
  • Membesarnya kelenjar pada leher atau tenggorokan. 
  • Setelah dua hari demam akan turun dengan cepat dan diiringi oleh produksi keringat yang meningkat. Periode penurunan suhu ini biasanya berlangsung sehari, selanjutnya suhu tubuh akan meningkat lagi dengan cepat. Saat ini seluruh tubuh pasien akan kemerahan kecuali pada wajah.
Penanganan Demam Dengue

Pengobatan demam dengue umumnya bersifat simptomatis, maksudnya pengobatan yang dilakukan bertujuan untuk mengatasi gejala yang terjadi. Karena demam dengue disebabkan oleh virus maka tidak ada pengobatan spesifik untuk penyakit ini termasuk penggunaan antibiotika.

Ketika anak mengalami demam dengue, penanganan yang perlu dilakukan oleh orang tua adalah cukup dengan menyuruh anak beristirahat dengan cukup dan memberikan asupan cairan yang banyak. Selanjutnya bisa diberikan paracetamol untuk mengatasi demam dan sakit kepala yang dirasakan anak. Kondisi anak akan membaik setelah beberapa minggu.

Pencegahan Demam Dengue 
 
Pencegahan terhadap penyakit demam dengue tidak jauh berbeda dengan pencegahan terhadap DBD, mengingat sumber kedua penyakit ini sama persis. Pencegahan yang dilakukan adalah pencegahan terhadap perkembangan dan penyebaran nyamuk aedes aegypti, karena sampai saat ini belum ada vaksin yang pas untuk demam dengue, yang utama dengan melakukan gerakan 3 M (Menguras, Menutup dan Menimbun) pada tempat-tempat yang disukai nyamuk untuk berkembang biak.


Silahkan Baca Juga Artikel Menarik Lainnya:

0 komentar: