Pilek adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Virus yang dapat menyebabkan pilek banyak jenisnya, ada sekitar 200 virus, seperti rhinovirus, coronavirus, coksakivirus dan sebagainya. Penyakit ini kerap menyerang manusia, dari bayi, anak-anak hingga orang dewasa, orang tua pun mengalami pilek. Lama penyakit pilek terjadi sangat tergantung pada kekuatan daya tahan tubuh terhadap virus, sehingga pada tiap-tiap anak bervariasi, antara 3 – 14 hari, normalnya pilek akan berlangsung selama 5 hari.
Pilek sendiri merupakan gejala di saluran napas (respiratorik), terutama saluran napas bagian atas. Selain karena infeksi virus, pilek juga bisa terjadi karena alergi. Gejala paling umum dari penyakit ini adalah hidung berlendir, bersin-bersin, mata berair, dan hidung tersumbat, dan batuk. Demam yang menyertainya pun jarang sampai tinggi. Baik pada orang dewasa maupun bayi dan anak-anak, gejala yang timbul relatif sama.
Gejala-gejala pilek
Gejala-gejala pilek yang disebabkan oleh virus ditunjukkan dengan demam dan tubuh pegal-pegal/ngilu. Pada gejala yang terakhir disebut balita belum bisa mengungkapkannya. Dalam rentang waktu 2-3 hari biasanya pilek akan sembuh dengan sendirinya.
Sedangkan pilek yang disebabkan oleh alergi biasanya ditunjukkan dengan tidak timbulnya demam dan pilek anak yang berkelanjutan hingga 3 hari lebih. Penyebab alergi biasanya karena reaksi berlebihan pada saluran nafas terhadap suatu pencetus, misalnya debu, asap rokok, dan lain-lain.
Penanganan pilek
Pada dasarnya batuk pilek adalah mekanisme tubuh untuk melawan virus. Dan biasanya akan sembuh dengan sendirinya. Jadi orang tua tidak perlu kuatir berlebihan jika bayi atau anaknya pilek dan tidak perlu terburu-buru memberikan obat-obatan. Penanganan terbaik untuk bayi atau anak yang sedang pilek adalah dengan cara menyuruh anak beristirahat yang cukup dan minum banyak serta meningkatkan daya tahan tubuh si kecil dengan memberikan asupan nutrisi yang cukup.
Untuk meringankan gejala pilek, bisa juga diberikan ibuprofen. Tujuan dari pemberian obat ini semata-mata untuk meringankan rasa sakit dan demamnya, bukan untuk menyembuhkan pilek anak. Karena pada dasarnya pilek tidak ada obatnya, ia akan sembuh dengan sendirinya seiring sistem kekebalan tubuh yang secara alami berperang dengan virus. Selain itu, untuk meringankan sumbatan di hidung anak, orang tua bisa memberikan tetes hidung untuk menghilangkan pembengkakan di dalam hidung. Segera hubungi dokter apabila gejala-gejala yang timbul pada bayi atau anak yang pilek menunjukkan ke arah yang lebih berat.
Pencegahan pilek
Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya pilek pada anak:
· Sering cuci tangan
· Hindari kontak dengan penderita flu Jaga kebersihan rumah seperti di kamar mandi, dapur, dan sebagainya.
Pilek sendiri merupakan gejala di saluran napas (respiratorik), terutama saluran napas bagian atas. Selain karena infeksi virus, pilek juga bisa terjadi karena alergi. Gejala paling umum dari penyakit ini adalah hidung berlendir, bersin-bersin, mata berair, dan hidung tersumbat, dan batuk. Demam yang menyertainya pun jarang sampai tinggi. Baik pada orang dewasa maupun bayi dan anak-anak, gejala yang timbul relatif sama.
Gejala-gejala pilek
Gejala-gejala pilek yang disebabkan oleh virus ditunjukkan dengan demam dan tubuh pegal-pegal/ngilu. Pada gejala yang terakhir disebut balita belum bisa mengungkapkannya. Dalam rentang waktu 2-3 hari biasanya pilek akan sembuh dengan sendirinya.
Sedangkan pilek yang disebabkan oleh alergi biasanya ditunjukkan dengan tidak timbulnya demam dan pilek anak yang berkelanjutan hingga 3 hari lebih. Penyebab alergi biasanya karena reaksi berlebihan pada saluran nafas terhadap suatu pencetus, misalnya debu, asap rokok, dan lain-lain.
Penanganan pilek
Pada dasarnya batuk pilek adalah mekanisme tubuh untuk melawan virus. Dan biasanya akan sembuh dengan sendirinya. Jadi orang tua tidak perlu kuatir berlebihan jika bayi atau anaknya pilek dan tidak perlu terburu-buru memberikan obat-obatan. Penanganan terbaik untuk bayi atau anak yang sedang pilek adalah dengan cara menyuruh anak beristirahat yang cukup dan minum banyak serta meningkatkan daya tahan tubuh si kecil dengan memberikan asupan nutrisi yang cukup.
Untuk meringankan gejala pilek, bisa juga diberikan ibuprofen. Tujuan dari pemberian obat ini semata-mata untuk meringankan rasa sakit dan demamnya, bukan untuk menyembuhkan pilek anak. Karena pada dasarnya pilek tidak ada obatnya, ia akan sembuh dengan sendirinya seiring sistem kekebalan tubuh yang secara alami berperang dengan virus. Selain itu, untuk meringankan sumbatan di hidung anak, orang tua bisa memberikan tetes hidung untuk menghilangkan pembengkakan di dalam hidung. Segera hubungi dokter apabila gejala-gejala yang timbul pada bayi atau anak yang pilek menunjukkan ke arah yang lebih berat.
Pencegahan pilek
Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya pilek pada anak:
· Sering cuci tangan
· Hindari kontak dengan penderita flu Jaga kebersihan rumah seperti di kamar mandi, dapur, dan sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar