Tips dan Cara Memilih Dokter Anak

tips, memilih dokter, anak
Ketika anak mengalami gangguan kesehatan, selain penanganan sendiri oleh orang tua di rumah, penanganan selanjutnya adalah dengan membawa anak ke dokter. Permasalahannya sekarang, siapakah dokter yang tepat untuk anak yang akan dirawat? Ke dokter A kah, B, C, atau D?

Memilih dokter yang sesuai bukanlah perkara yang mudah. Orang tua harus cerdas mencari dan memilih dokter yang tepat untuk anaknya, mengingat kesehatan anak sangat berpengaruh pada perkembangan dan pertumbuhan anak itu sendiri. Beda orang, beda pula informasi tentang seorang dokter. Oleh karena itu, kita harus jadi orang tua yang pintar dalam memilih dokter anak yang baik.


Banyak sekali kasus yang telah terjadi dan menunjukkan betapa pentingnya pemilihan dokter yang tepat untuk anak. Ketika seorang dokter diharapkan menjadi orang yang tepat dalam menyembuhkan anak yang sedang sakit, justru melakukan diagnosa yang salah pada suatu penyakit dan melakukan kesalahan yang fatal. Sebut saja ibu Uci, ketika anaknya Nathan sakit ia membawanya ke dokter anak S di dekat rumahnya. Saat itu anak bu Uci sedang sakit pilek dan sesak nafas. Oleh dokter S, Nathan hanya diperiksa sekilas, dan memberikan vonis bahwa Naza terkena asma. Setelah beberapa hari keadaan Nathan tidak juga membaik. Lalu bu Uci memeriksakan Nathan ke dokter B, dan Nathan dinyatakan tidak terkena asma, melainkan hanya saat itu sedang musim pancaroba dan bayi merespon dengan seperti itu. Beberapa hari kemudian kondisinya sudah membaik dan kembali normal.

Selain contoh kasus di atas, mungkin masih banyak lagi orang tua lain yang juga memiliki pengalaman tentang dokter anak yang mereka datangi. Bahkan kadang kala dokter yang menurut sebagian orang bagus, untuk orang lain tidak. Keberadaan dokter anak memang sangat penting untuk orang tua, karena selanjutnya orang tua akan selalu berhubungan dengan dokter berkaitan dengan kesehatan anak mereka. Untuk itu dalam memilih dokter, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, berikut adalah hal-hal yang dimaksud:

• Reputasi Dokter

Langkah pertama adalah mengadakan seleksi dengan mempertimbangkan reputasi yang dimiliki dokter. Pada umumnya, seorang dokter yang memiliki reputasi baik akan banyak dikenal orang, ini bisa menjadi modal pertama dalam menilai seorang dokter. Carilah informasi sebanyak-banyaknya dari teman, rumah sakit, dan lain-lain untuk menetapkan dokter yang akan Anda kunjungi.

• Komunikatif

Ketika anda berkunjung ke dokter untuk memeriksakan keadaan si kecil, tentunya anda atau orang tua ingin tahu banyak tentang kondisi anak, apa dan bagaimana keadaannya, harus bagaimana ke depan, dan lain sebagainya. Di samping itu, dalam merawat anak kiranya orang tua dituntut untuk menjadi orang tua yang cerdas dan kritis. Oleh karena itu, dalam memilih dokter anak carilah dokter yang komunikatif dan informatif. Artinya, carilah dokter yang terbuka, ramah, dan mau menjelaskan segala pertanyaan yang diajukan orang tua.

• Lokasi

Tempat dimana dokter membuka praktek menjadi salah satu kriteria yang perlu dipertimbangkan. Hal ini mempermudah dan mempercepat akses anda untuk bisa dengan segera mendapatkan pertolongan dokter ketika ada keadaan genting pada si kecil. Selain itu anda tidak usah kerepotan melakukan perjalanan ketika tempat si dokter jauh.

• Suasana Tempat Praktek

Kriteria selanjutnya adalah suasana tempat praktek dokter. Suasana di tempat praktek dokter akan berpengaruh pada anak. Jika tempat praktek dokter terasa nyaman dan menyenangkan, tentu akan sangat membantu menenangkan anak, anak akan merasa nyaman dan senang. Kenyamanan yang dimaksud bisa dari keramahan yang diberikan dokter dan stafnya, lingkungan sekitar tempat dokter, kondisi ruangan, dan lain-lain.

• Harga

Biaya tentunya akan selalu menjadi pertimbangan. Ketahui harga konsultasi dengan dokter sebelum Anda melakukan pemeriksaan. Dengan begitu Anda bisa menyiapkan dana tiap bulan dengan terencana.
 
- Jam praktik

Carilah dokter yang memiliki jam praktik yang fleksibel dengan waktu yang anda miliki.
 
- Dokter pengganti

Pilihan selanjutnya adalah dokter yang memiliki asisten atau dokter pengganti. Ini perlu dipertimbangkan, tujuannya ketika dokter utama sedang berhalangan, ada dokter pengganti yang siap melayani anda.

- Akses ke rumah sakit

Pilihlah dokter yang mempunyai akses ke rumah sakit, sehingga di saat-saat tertentu dapat memberi rujukan ke rumah sakit yang akan dituju.

• Cari informasi

Kriteria terakhir adalah menggali informasi sebanyak-banyaknya tentang seorang dokter. Konfirmasikan atau bandingkan satu informasi dari seseorang dengan informasi orang lain. Bisa jadi informasi yang orang berikan tidak berlaku objektif dan bersifat kasuistik saja. Dan yang perlu diingat, dokter yang banyak dikunjungi orang belum tentu menjadi dokter yang tepat untuk anda. Jika seorang dokter menjadi terburu-buru memberikan diagnosa penyakit pasien karena banyaknya antrian pasien lain, tentu tidak bisa dijadikan pilihan yang baik dalam mencari dokter anak anda.

• Menjadi orang tua kritis 
Demi kesehatan dan perkembangan si kecil, orang tua wajib bertanya banyak hal dan berdiskusi dengan dokter anak. Kebanyakan orang tua hanya pasrah dan menuruti kata dokter tanpa banyak bertanya. Tidak ada salahnya sebagai orang tua harus benar-benar teliti dalam menentukan apa saja yang berhubungan dengan anak. Kunci jadi orang tua yang sukses membesarkan anak adalah selalu mau belajar dan belajar.


Silahkan Baca Juga Artikel Menarik Lainnya:

0 komentar: