Macam-macam dan Jenis Dongeng Anak

macam-macam, jenis dongeng, anak
Ada hal yang harus diperhatikan bagi para orang tua. Yakni, sebelum orang tua mulai mendongeng, ada baiknya jika orang tua terlebih dahulu memahami jenis dongeng apa yang hendak disampaikan, sehingga orang tua dapat bercerita sesuai dengan jenis dongengnya. Orang tua juga dituntut harus menyesuaikan cerita dengan tingkat usia sang anak, jumlah pendengar, tujuan penyampaian materi tersebut, situasi dan kondisi sang anak dan durasi waktu yang disampaikan.



Berdasarkan dengan konten/isi yang disampaikan pendongeng, dongeng dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu:

1. Dongeng yang lucu

Menurut Poerwadarminto (1985: 610) pengertian lucu adalah sesuatu yang menimbulkan tertawa, jadi dongeng yang lucu adalah cerita yang mengandung kejadian lucu yang terjadi pada masa lalu. Cerita dalam dongeng lucu dibuat untuk menyenangkan atau membuat tertawa pendengar atau pembaca.

2. Fabel

Definisi Fabel adalah cerita pendek berupa dongeng yang mengambarkan watak dan budi manusia yang diibaratkan pada binatang. Fabel digunakan untuk pendidikan moral, dan kebanyakan fabel menggunakan tokoh-tokoh binatang, namun tidak selalu demikian. Disamping fabel menggunakan tokoh binatang ada yang menggunakan benda mati. Jadi fabel merupakan cerita pendek atau dongeng yang memberikan pendidikan moral yang menggunakan binatang sebagai tokohnya. Contoh dari jenis fable adalah Dongeng Kancil.

3. Legenda

Legenda adalah cerita dari zaman dahulu yang bertalian dengan peristiwa-peristiwa sejarah. Menurut sarikata Bahasa Indonesia (2007: 21) legenda adalah: “Cerita yang isinya tentang asal-usul suatu daerah”. Legenda baik sekali digunakan untuk pendidikan di kelas-kelas rendah Sekolah Dasar untuk mengajarkan konsep-konsep. Jadi legenda merupakan cerita dari zaman dahulu yang merupakan kejadian-kejadian yang berhubungan dengan suatu tempat atau peristiwa yang baik digunakan dalam pendidikan dasar. Misalnya adalah cerita tentang asal-usul Banyuwangi.

4. Sage

Sage adalah Cerita yang mendasar peristiwa sejarah yang telah bercampur dengan fantasi rakyat, sedangkan menurut sari kata Bahasa Indonesia (2007: 20) sage yaitu dongeng yang mengandung unsur sejarah. Jadi dapat disimpulkan bahwa sage merupakan cerita dongeng yang berhubungan dengan peristiwa atau sejarah. Misalnya cerita Panjilaras.

5. Mite 
Mite adalah cerita yang berhubungan dengan kepercayaan masyarakat yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Jadi mite merupakan cerita tentang kepercayaan suatu masyarakat yang diyakini oleh masyarakat tetapi tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Contoh dari jenis mite ini adalah nyi roro kidul.


Silahkan Baca Juga Artikel Menarik Lainnya:

2 komentar:

Try Out Online mengatakan...

terimakasih gan atas infonya
monggo ikut kompetisi cerdas cermat online se-jawa timur seri 2

Unknown mengatakan...

Trims y gan. Atas penjabarannya