Kandungan Buah dan Sayur Berdasarkan Warna

kandungan, buah, sayur, warna
Ternyata buah dan sayur yang berwarna-warni itu tidak hanya berfungsi untuk memperindah penampilan saja, atau hanya kebetulan belaka. Warna-warna buah dan sayuran tersebut merupakan informasi kandungan nutrisinya. Buah jeruk yang berwarna kuning, semangka hijau, melon, kedondong dan sebagainya yang memilki warna-warna yang berbeda mengindikasikan kandungan nutrisi yang berbeda-beda pula. Berikut adalah uraian tentang kandungan nutrisi pada buah dan sayuran dari warnanya.

a) Warna Hijau
Warna hijau yang ada pada buah dan sayuran hijau terbentuk oleh klorofil. Semakin pekat atau gelap warna hijau yang terdapat pada buah dan sayuran, maka kandungan vitamin dan mineralnya semakin banyak. Buah yang berwarna hijau banyak mengandung asam alegat yang ampuh menggempur berbagai bibit sel kanker. Asam alegat membantu menormalkan tekanan darah. Sayuran yang berwarna hijau banyak mengandung vitamin C dan B Kompleks, kandungan zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, betakaroten, dan serat. Sayuran berwarna hijau ini sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit.

Buah-buahan dan sayuran yang termasuk dalam warna hijau ini adalah alpukat, melon, anggur hijau, bayam, sawi hijau, brokoli, daun singkong, Selada hijau, kangkung, daun katuk, daun papaya, genjer, daun kelor dan lain-lain.

b) Warna Merah
Warna merah yang terdapat pada buah dan sayur dibentuk oleh antosianin dan likopen. Antosianin adalah antioksidan yang bisa mencegah infeksi dan kanker kantong kemih. Kandungan likopen adalah senyawa yang larut dalam minyak yang juga merupakan antioksidan yang mampu mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung, dan berguna juga untuk menghambat kemunduran fungsi fisik dan mental sehingga orang tidak mudah pikun.

Buah-buahan dan sayuran yang termasuk ke dalam warna merah adalah semangka strawberry, raspberry dan cranberry, tomat, jambu biji merah, kol merah dan bayam merah, dan lain-lain.

c) Warna Biru /Ungu
Warna biru atau ungu yang ada pada buah dan sayur dibentuk oleh senyawa antosianin, berguna untuk menghambat terbentuknya gumpalan dalam pembuluh darah, sehingga risiko penyakit jantung dan stroke berkurang.

Buah-buahan dan sayuran yang masuk dalam jenis warna ini adalah Cherry, blackberries, blueberries, plum, prem, anggur merah dan ungu, terong ungu, apel merah, kol ungu, pir merah dan cabai merah, dan lain-lain.

d) Warna Putih
Buah dan sayur yang berwarna putih mempunyai kandungan serat dan vitamin C yang tinggi. Karenanya, buah dan sayur jenis ini baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, dan meningkatkan ketahanan tubuh.

Buah dan Sayuran yang masuk ke dalam warna putih adalah sirsak, duku, kelengkeng, leci, taoge, kol, kembang kol, sawi putih, rebung, dan jamur, kol dan kembang kol.

e) Warna Jingga
Warna jingga yang ada pada buah dan sayur adalah indikasi dari Kandungan nutrisi dominan beta dan alfa karoten. Kandungan Nutrisi ini bisa berfungsi untuk menghambat proses penuaan sel-sel tubuh, dan dapat juga membantu meremajakan sel-sel tubuh, memacu sistem kekebalan sehingga kita tidak mudah terserang penyakit.

Buah dan sayuran yang termasuk ke dalam warna ini adalah ubi jalar, wortel, aprikot, mangga dan melon jingga, labu kuning, pepaya, dan jeruk, dan lain-lain.

f) Warna Kuning
Buah-buahan dan sayuran yang berwarna kuning dianggap bisa mencegah penyakit jantung koroner dan penyakit stroke. Hal ini karena adanya kandungan kalium yang dimiliki buah dan sayuran yang berwarna kuning.

Selain kandungan kalium, bahan makanan yang berwarna kuning juga mengandung pigmen lutein dan zeaxanthin. Pigmen ini dapat berperan mencegah terjadinya kebutaan terutama bagi wanita usia tua. Pigmen lutein dan zeaxanthin ditemukan dalam jagung, labu, kuning telur, dan beberapa sayur yang berdaun hijau. Buah dan sayuran yang termasuk ke dalam warna kuning adalah nanas, pisang, belimbing buah, dan belimbing sayur.


Silahkan Baca Juga Artikel Menarik Lainnya:

1 komentar:

lunto mengatakan...

Yang jelas kandungan sayur dan buah merupakan
Nutrisi yang sehat untuk kulit. dan tubuh pada umumnya